Sabtu, 04 Juli 2009

So Long, Bomb Goonies Society


Facebook memang berbahaya. Masa saya ketemu gitaris, basis sama drummernya The Ataris (asli lho) udah gitu request friend saya di approve pula hahaa.. untuk saya bukan groupies yang jail. Pertama saya bukan cewe dan kedua emang saya bukan penggemar yang sampe segitunya. Lagipula ketiga orang itu adalah anggota baru The Ataris, justru Kris Roe yang vokalis gitaris frontmannya itu kayaknya belum approve. Padahal The Ataris ya Kris Roe itu. Hahaha.. Sedikit cerita, saya suka The Ataris sementara sampai So Long Astoria. Soalnya album setelahnya, yaitu Welcome The Night-nya terlalu kelam, musiknya beda banget sama album-album The Ataris. Kayaknya si Kris Roe pengen bereksperimen dan berhasil. Sayangnya justru bikin The Ataris kehilangan banyak fansnya.. Tapi summer 2009 ini The Ataris akan mengeluarkan album baru, jadi saya tunggu saja apakah saya akan suka seperti era So Long Astoria atau album baru akan seperti Welcome The Night. Dari demonya di Myspace-nya sih kayaknya kembali kayak So Long Astoria. Gudlah...

Lhaaa.. malah cerita The Ataris. Bukan itu intinya. Intinya sekarang saya berteman dengan para personil band favorit saya walopun cuma di fesbuk... hahaha.. Milgram Was Right.

Selain urusan fesbuk itu, saya dalam 1 bulan belakangan berhasil mendownload 3 film yang alhamdulillah semuanya saya suka. Ihiiiii... Film-film itu adalah The Goonies, Bomb The System sama Dead Poets Society. Kayaknya postingan kali ini malah jadi postingan review. Padahal niatnya cuma mau cerita. Engga papa wis. Kalo saya cuma ngasih tau judulnya tapi engga di review ntar pada penasaran. Tapi kalo saya review buat yang belum nonton kan bisa ngiri.. haha.. (kebanyakan "haha" nih).

Oke. Film pertama adalah The Goonies. Lagi-lagi ada hubungannya sama The Ataris. Soalnya saya tau film ini dari internet waktu cari-cari liriknya So Long Astoria. Ternyata lagu itu terinspirasi dari The Goonies. Liriknya aja ada yang ambil dari film itu. Huaaa.. The Goonies ceritanya petualangan anak-anak pra remaja di Astoria yang menemukan peta harta karun milik One-Eyed Willy. Mereka kemudian mencarinya, tapi mereka harus menghadapi The Fratellis, kelompok penjahat lokal yang mengejar mereka karena mereka tahu persembunyiannya. Film ini bercerita tentang harta karun, persahabatan, dan semangat pantang menyerah (tenan oraaa.. ). Pokoknya gitulah. Ternyata banyak juga yang terinspirasi film ini selain The Ataris. Lha salah satu quote paling keren di film ini yaitu "Goonies never say die!" itu dipake buat judul lagunya Set Your Goals, trus nama penjahat The Fratellis sekarang kan nama band dari Skotlandia. Huehehe.. Review lengkap liat blog saya satunya di sini

Habis itu, saya donlot Bomb The System. Saya ngerti film ini dari mana ya? saya kok lupa. Tapi yang jelas saya tau dari internet waktu cari-cari soal stencil, grafitti dan street art lain. Maklum lagi seneng nyetensil kaos.. hehe.. Film ini emang ceritanya tentang grafiti. Bomb The System menceritakan Blest, seorang seniman grafitti yang paling dicari oleh NYPD Vandal Squad, divisi kepolisian New York bagian vandalisme, karena hobinya mengutil cat semprot dari toko lokal dan menggambar tembok-tembok kota New York dengan graffiti-graffitinya. Salah satu adegan paling saya suka waktu Alex mengajak Blest untuk ikut dengannya membuat stensil. Alex bilang " Ambil alih ruang publik. Ruang publik sekarang isinya iklan thok. Masyarakat udah di cuci otaknya. Mereka suruh beli barang-barang karena mereka pengen bukan butuh" (intinya begitulah.. ga tau juga wong saya nonton film itu engga ada subtitle-nya sama sekali.. ngandalin kemampuan listening saya yang parah ya gitu jadinya.. hehehe). Review lengkap liat blog saya satunya di sini.

Trus saya juga donlot Dead Poets Society. Film tahun 1989 ini ceritanya tentang anak-anak siswa sekolah asrama yang peraturannya sangat ketat dan ortodoks Welton Academy. Mereka kedatangan guru bahasa Inggris yang baru bernama Mr. Keating. Guru yang satu ini metode mengajarnya sangat tidak biasa. Kalo buat saya guru idaman kayak gini ini mungkin. Guru itu dulu juga alumni Welton. Dulu beliau bikin grup namanya Dead Poets Society, perkumpulan anak-anak yang suka baca puisi di sebuah gua kalo tengah malam (perkumpulan yang aneh.. :D). Dead Poets Society kemudian diadakan lagi siswa-siswanya sekarang. Guru Keating dan Dead Poets Society telah mengarahkan anak-anak Welton itu mau dan mampu berpikir bebas. Melihat dunia dari sisi yang berlawanan. Dengan semboyan "Carpe Diem (Seize The Day)", mereka menjalani hari-hari mereka di asrama dengan menghadapi permasalahan masing-masing. Film yang bagus untuk semua orang. Mungkin guru-guru dan dosen-dosen perlu melihatnya. Review di sini... Dead Poets Society sangat saya rekomendasikan untuk ditonton!!


Nah kalo pada mau donlot di sini aja nih :

The Goonies :
Download The Goonies (1985) di sini

Download The Goonies Indonesian Subtitle di sini

Bomb The System :
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4

Dead Poets Society :
Download Dead Poets Society di sini

Download English Subtitle Dead Poets Society di sini

7 komentar:

  1. gak tau bandnya... gak tau film-film itu juga... :))

    BalasHapus
  2. Goonies never die!!!!!!!

    wah Jo, aku juga lagi nunggu album baru Arctic Monkeys Agustus ini :D hehe..

    ahaha.. seperti katamu, jarak kita ke orang terkenal emang cuma beberapa orang saja ya :P hehe

    BalasHapus
  3. hebat..hebuattt...bud..
    emang the ataris sapa bud???

    BalasHapus
  4. Ataris??hebat ya bud..pdhl biyen kw mencaci maki Fb,tapi saiki malah gembira gara2 FB..

    BalasHapus
  5. @ Ichanx : huehe... gapapa bos..

    @ Arm : Milgram was right, Man, dan albumnya The Ataris engga keluar2.. aaah..

    @ Ayat : Ataris itu lho.. temennya Wali

    @ Herma1 : Manusia itu emang kontradiktif paradoksal hipokrit tulen ya nyonk.. haha..

    BalasHapus
  6. hmm.. film2 yg unik boleh dicari tuh kapan2

    BalasHapus
  7. @ Ayat : Ataris itu lho.. temennya Wali

    BalasHapus