Rabu, 20 Mei 2009

Pesbuk oh Pesbuk

Huahaa.. Mark Zuckerberg, kamu cuma satu tahun lebih tua dari saya. Dan kamu menyebalkan.

Tadinya saya dengan sombongnya berkata "Cih, tuntutan anak muda masa kini, harus punya pesbuk" Hoho.. saya berasa tua dan berwibawa saat mengatakannya. Saya pikir saya telah berpikir sangat dewasa. Haha.. cuih.. Ya, awalnya saya memang mencoba bertahan untuk tidak membuat pesbuk. Karena dalam pandangan saya selama ini penggunaan pesbuk dan temannya yang lebih tua prenster telah terdistorsi dari tujuan awalnya.

Sebenarnya apa sih tujuan kita ber-pesbuk ? Cari temen lama, cari relasi, promosi usaha, promosi diri sendiri, atau sekadar menegaskan eksistensi kita sebagai manusia masa kini? Entah saya yang terlalu berpandangan sempit atau memang kebanyakan yang saya lihat adalah begitu adanya, saya rasa lebih banyak manusia ber-pesbuk untuk alasan terakhir. Silakan menyangkal, tapi dalam lubuk hati paling dalam, alasan yang sama juga berlaku untuk saya.. haha..

Tapi, memang saya akhirnya harus menyerah. ada beberapa hal yang membuat saya harus memiliki pesbuk, terutama mengenai promosi satu dan lain hal. Intinya emang sudah saatnya saya menyerah pada tuntutan jaman. Hehe.. saya berpandangan sempit ya? Entahlah, saya hanya kurang senang melihat orang-orang ber-pesbuk hanya untuk banyak2an teman, banyak2an isian wall post, banyak2an poto2 sok imut.. haha.. Katakanlah saya berpandangan sempit..

Toh akhirnya saya menyerah juga

Budi Raharjo's Profile
Budi Raharjo's Facebook Profile
Create Your Badge

Note : Oh iya, lupa ngebahas. Tadinya saya selalu heran kok di pesbuk kebanyakan pake nama asli. Padahal di prenster pada pake nama2 palsu, nick, dsb. Ternyata emang ada pendeteksi otomatis biar namanya sebisa mungkin asli. Masih bisa diakali sih, nama kita dibikin ke-jepang2an apa ke-rusia2an. Jadinya apa ya ? Budovic Raharjovic ?.. Hkhkhk