Jumat, 03 April 2009

Engkau adalah Obat Pencahar Paling Mujarab

Mungkin sulit pup* adalah sebuah hal yang cukup tidak menyenangkan untuk dibahas bersama sebelum kita tidak lagi menjadi dua unsur yang belum saling tereaksi. Tapi aku ingin kamu tahu bahwa itulah salah satu masalah yang sering aku hadapi. Seperti saat ini.

Mungkin kamu akan bilang bahwa itu adalah masalah semua orang. Ya benar! dan saat-saat seperti ini rasanya tidak menyenangkan. Seperti ingin mencetak tugas-tugas kuliah tetapi kertas habis. Seperti ingin beli kertas tetapi kiriman dari kampung telat lagi. Kurang lebih seperti itu rasanya.Saat-saat seperti ini aku selalu ingat kamu. Terdengar menyebalkan? Tunggu dulu, biar aku jelaskan.

Mungkin kamu dan orang lain akan menyarankan penggunaan obat-obat pencernaan itu. Rasanya aku tidak butuh semua itu. Aku hanya perlu kamu. Kamu adalah obat pencahar paling mujarab. Biar aku beritahu alasannya.
Mungkin kamu akan marah. Tapi tidak juga. Baiklah aku beritahu alasannya.

Setiap kali kita bertemu aku selalu merasa tidak tenang. Bukan tidak tenang seperti saat melakukan kesalahan, bukan tidak tenang seperti saat mencontek saat ujian. Tetapi rasa tidak tenang berhadapan denganmu. Kamu pasti tahu maksudku. Dan aku akan memberitahu masalahku yang lain.

Saat aku tidak tenang seperti itu, kondisi fisikku menjadi tidak terkontrol. Keluarnya keringat dingin adalah salah satunya. Salah duanya (ini yang aku maksud) adalah perasaan ingin mencari kamar mandi terdekat. Jadi jika aku bertemu kamu saat aku sulit pup* seperti sekarang rasanya aku bisa segera dapat mengeluarkan sisa-sisa pencernaan ini. Terdengar sangat menjijikkan bukan? Tapi memang beginilah seharusnya.

Sekarang aku beritahu kenapa aku tidak tenang setiap berhadapan denganmu. Karena kamu menakjubkan! Terlalu menakjubkan

Aku tidak perlu menyapamu. Baiklah aku akui tidak ada keberanian untuk itu. Tapi aku memang tidak perlu menyapamu jika hanya ingin membuktikan bahwa kamu bisa membuatku tidak tenang. Tapi aku ingin menyapamu...

Aku tidak ingin sekedar menjadikanmu sebagai obat pencahar. Aku ingin kamu menjadi pereda rasa nyeri, pembunuh kuman, pembersih wajah. Aku ingin kamu menjadi pembersih lukaku. Aku ingin kamu menjadi obat bagi semua penyakitku.

Aku ingin kamu menjadi semangatku untuk bangun pagi. Menjadi alasanku untuk pergi ke sekolah. Menjadi alasanku untuk menunda waktu makan. Menjadi alasanku untuk cepat pulang ke rumah. Menjadi alasanku untuk melakukan sesuatu tanpa alasan..

Terdengar menyebalkan?
Tetapi itu kamu...


*buang air besar

2 komentar:

  1. maksudnya apa ya??? *mbingungi*

    BalasHapus
  2. Kamunya siapa y??? Kasih tau dong masak main rahasia2 an ... ga aciiiiii ^^

    BalasHapus